LSD (LYSERGIC ACID DIETHYLAMIDE) / ACID
LSD adalah senyawa semi sintetik yg di proses dari senyawa d-lysergic acir yg
dihasilkan oleh sejenis jamur yg tumbuh pada tanaman gandum hitam (rye). LSD
merupakan zat yg bersifat halusinogen akan tapi tidak bersifat dissociative.
Selain bersifat halusinogen LSD juga mempengaruhi fungsi hormon dopamine
dalam otak.Kekuatan halusinasi senyawa LSD kurang lebih 100x lebih kuat dari
senyawa psilocybin yaitu zat yg terdapat dalam jamur psilocybin (magic
mushroom) dan sekitar 3000x lebih kuat ketimbang senyawa mescaline yg
terdapat pada tumbuhan cactus peyote. Efek dari tripping LSD bisa
mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan),
efek2nya meliputi:
1. meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
2. halusinasi penglihatan seperti tembok yg bernafas, motif gambar yg bergerak
dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk yg lain
(morphing)
3. halusinasi pendengaran sehingga music terkesan bergema dan memiliki efek
chorus tambahan
4. emosi yg labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa
menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi – bad trip.
5. perubahan persepsi tentang waktu
6. banyak berkeringat
7. susah konsentrasi
8. gigi geraham yg rasanya terikat
9. paranoid dan sering tiba2 teringat akan masa2 laluWalaupun tidak terbukti
bisa menyebabkan kecanduan secara fisik, oleh karena sifatnya yg
mempengaruhi kerja hormon dopamine di dalam otak yg berfungsi sebagai
hormon reward system (yg mendorong munculnya perasaan puas dan nikmat
akan sesuatu hal yg didapat/dikonsumsi/dicapai) sehingga LSD dapat
menyebabkan kecanduan secara psikologis kecuali jika si pemakai telah
mengalami bad trip terlebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar