ALCOHOL / ALKOHOL
Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol dihasilkan
melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat tepung oleh ragi
(yeast). Proses ini sudah terjadi dengan sendirinya di dalam alam oleh karena itu
alkohol sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia sejak jaman purba.Dalam
jumlah yg sedang, sekitar segelas anggur merah yang diminum setiap malam
hari oleh seseorang yg memiliki tubuh yang tidak bermasalah, alkohol
merupakan zat yg sangat baik untuk kesehatan tubuh yaitu bisa meningkatkan
mutu tidur, mencegah munculnya batu empedu dan ginjal, mencegah diabetes,
bahkan bisa mencegah penyakit jantung koroner serta darah tinggi.Akan tetapi
jika digunakan secara berlebihan sebaliknya alkohol akan mengakibatkan
kerusakan pada jantung, pancreas, dan liver yaitu lever yg mengeras, terlebih
bagi mereka yg telah mengindap penyakit Hepatitis C, B, bahkan bagi mereka yg
hanya pernah menderita Hepatitis A sekalipun.Pemakaian alkohol sesuai BAC
(Blood Alcohol Content) atau batas kadar alkohol dalam darah melebihi 0.05%
dapat mengakibatkan berkurangnya depresi & konsentrasi, pikiran menjadi lebih
relax, menambah sedikit rasa percaya diri, menjadi banyak berbicara/mudah
untuk berterus terang, kurang berhati-hati dalam mengambil keputusan,
berkurangnya fungsi keseimbangan tubuh.Sedangkan pemakaian dalam batas
kadar darah melebihin 0.1% akan mengakibatkan terganggunya fungsi motorik,
hilangnya keseimbangan, emosi yg bergejolak (mudah menjadi sedih atau
marah), tindakan brutal, susah untuk berkata-kata, hilangnya daya tangkap otak,
muntah-muntah, bahkan bisa menjadi tidak sadar diri. Jika kadarnya melebihi
0.3% bisa mengakibatkan kematian.
Pemakaian alkohol pada saat mengendarai kendaraan atau mesin yg berbahaya
sering mengakibatkan kecelakaan yang fatal maupun kematian karena susahnya
untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan dengan cepat.
Oleh karena efek-efek yg ditimbulkan tersebut, alkohol banyak dipakai oleh para
lelaki sebagai minuman untuk memaksakan hubungan intim dengan kekasih
maupun teman kencannya sehingga si korban secara tidak sadar akan
menyetujuinya.
Alkohol juga dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan jika dikonsumsi
secara berlebihan dan rutin karena akan mengakibatkan terganggunya fungsi
GABAergic dalam otak.
Kecanduan alkohol sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan segera oleh
ahlinya, bahkan lebih berisiko menyebabkan kematian dibanding narkotika
seperti heroin, putaw, atau cocaine. Resiko yg disebabkan oleh kecanduan
alkohol adalah serangan ayan yg mematikan dan gagal jantung.
Biasanya seorang remaja sebelum dia sampai ke jenjang pemakaian narkoba
akan dimulai terlebih dahulu dari rokok dan alkohol. Walaupun hukum di
Indonesia dengan jelas melarang seseorang yg belum berusia 18 tahun untuk
membeli rokok dan alkohol akan tetapi dalam penerapannya tidaklah demikian.
0 komentar:
Posting Komentar